RENCANA PEMEBALJARAN SEMESTER (RPS)
Mata
Kuliah : Akhlak Tasawuf
Semester
: II
Bobot (SKS) : 2
Kode MK
: IM2008
Program Studi : Tadris IPS Ekonomi
Dosen Pengampu : H. Lalu Agus
Satriawan, Lc., M.Ag.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
:
- Agar mahasiswa menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.
- Agar mahasiswa mampu melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam pada mata pelajaran IPS di sekolah/ madrasah.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
(CPMK) :
- Agar mahasiswa memahami esensi akhlak tasawuf dan kedudukannya dalam struktur pengetahuan keislaman serta keberadaanya masa sekarang dan yang akan datang.
- Agar mahasiswa mampu menghargai nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat dengan bijaksana.
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah Akhlak Tasawuf bertujuan membentuk sikap dan
perilaku yang dibutuhkan oleh pendidik sebagai tenaga profesional dan didesain untuk membantu
menumbuh-kembangkan konstruksi pemikiran mahasiswa dalam menghadapi tantangan
globalisasi dunia saat ini. Dalam arti bahwa di samping tasawuf dipandang
sebagai sebuah metodologi berpikir, tasawuf merupakan sebuah model pengalaman penghayatan
praksis, yang pada akhirnya akan melahirkan akhlak, al-takhalluq bi akhlāq
Allah. Oleh karena itu deskripsi kesejarahan, acuan normatif, metodologi
pengkajian, dan tipologi-tipologi pemikiran tasawuf dari waktu ke waktu menjadi
hal yang penting untuk diketengahkan dalam perkuliahan.
Tanpa modal Akhlak Tasawuf mahasiswa akan mengalami kekeringan model
berpikir karena hanya mengandalkan rasionalitas.
Sebaliknya, dengan akhlak tasawuf, akan membekali cara berpikir dan bersikap
mahasiswa secara lebih arif dan bijaksana tanpa mengurangi semangat dan daya kritisnya.
Minggu
Ke
|
Kemampuan Akhir Tiap Tahap
Pembelajaran (Kompetensi Dasar)
|
Bahan Kajian (Materi)
|
Metode Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Deskripsi Tugas
|
Kriteria Indikator
|
Referensi
|
1.
|
Memahami orientasi perkuliahan
Akhlak
Tasawuf dan tata laksana perkuliahan selama satu semester.
|
Kontrak dan Orientasi
Perkuliahan
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara individu mahasiswa harus mencatat rambu-rambu
perkuliahan dan tugas-tugas yang dibebani selama satu semester.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi arah, tujuan, dan bahasan-bahasan
Akhlak Tasawuf selama satu semester.
2. Memahami rambu-rambu perkuliahan.
3. Memahami tugas-tugas yang dibebani selama perkuliahan.
|
|
2.
|
Memahami berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Akhlak, Etika, Moral, dasar, tujuan,
dan proses pembentukan akhlak.
|
Pemahaman tentang Orentasi tentang Akhlak
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan Pengertian Akhlak, Etika, Moral secara bahasa maupun
istilah.
2. Menjelaskan Pengertian Ilmu Akhlak.
3. Menguraikan Dasar-dasar Akhlak.
4. Mendeskripsikan tujuan Akhlak.
5. Menjelaskan Hikmah Mempelajari Ilmu Akhlak.
6. Menguraikan proses pembentukan akhlak.
|
5, 6, 7, 9, 12, 15, 18, 20.
|
3.
|
Memahami berbagai
permasalahan yang berhubungan dengan hubungan Ilmu Akhlak dengan beberapa
disiplin ilmu lainnya.
|
Pemahaman tentang hubungan Ilmu
Akhlak dengan Ilmu-Ilmu Lainnya.
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan hubungan Ilmu Akhlak dengan Filsafat.
2. Menjelaskan hubungan Ilmu Akhlak dengan Psikologi.
3. Menjelaskan hubungan Ilmu Akhlak dengan Sosiologi.
4. Menjelaskan hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Hukum.
5. Menjelaskan hubungan Ilmu Akhlak dengn Ilmu Tasawuf.
6. Menjelaskn hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Pendidikan.
7. Menjelaskan hubungan Ilmu Akhlak dengan Akidah dan Ibadah.
|
5, 6, 7, 9, 12, 15, 18, 20.
|
4.
|
Memahami
berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kedudukan akhlak dalam Islam.
|
Pemahaman tentang Kedudukan Akhlak dalam Islam
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan eksistensi Akhlak.
2. Menguraikan urgensi akhlak dalam Islam.
3. Menjelaskan landasan akhlak dalam Islam.
4. Mengidentifikasi ciri-ciri Akhlak Islam.
5. Menguraikan sistem penilaian akhlak dalam Islam.
6. Menjelaskan risalah Rasulullah untuk menyempurnakan akhlak.
7. Mengidentifikasikan problematika akhlak di Era Globalisasi.
|
5, 6, 7, 9, 12, 15, 18, 20.
|
5.
|
Memahami berbagai permasalahan yang berhubungan dengan pengertian, indikator,
dan aliran-aliran filsafat dalam akhlak tentang baik dan buruk.
|
Pemahaman tentang Kriteria Baik dan Buruk dalam Akhlak
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian baik dan buruk.
2. Menguraikan indikator baik dan buruk.
3. Menjelaskan aliran-aliran filsafat dalam akhlak.
|
5, 6, 7, 9, 12,
15, 18, 20.
|
6.
|
Memahami berbagai permasalahan yang berhubungan dengan pengertian,
ruang lingkup, dan sumber-sumber normatif tasawuf.
|
Tasawuf dan Ruang
Lingkupnya
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mendefinisikan pengertian tasawuf secara bahasa dan istilah.
2. Menguraikan akar, subyek, manfaat, dasar, dan rukun-rukun tasawuf.
3. Menjelaskan perbedaan sufi, mutashawwif, dan mustashwif.
4. Menguraikan sumber-sumber qur’ani dan hadis nabawi tasawuf.
|
2, 3, 5, 11, 12, 18, 19, 24, 26
|
7.
|
UTS
|
100 menit
|
|||||
8.
|
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan al-Maqamat dan al-Ahwal.
|
Pemahaman tentang maqamat dan ahwal
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian Maqamat.
2. Menjelaskan macam-macam
maqamat.
3. Menjelaskan pengertian
ahwal.
4.
Menjelaskan macam-macam ahwal.
5.
Menjelaskan hubungan antara maqamat dan ahwal.
6.
Menjelaskan signifikansi maqamat dan ahwal dalam tasawuf pada
masa kini.
|
1, 2, 3, 5, 11, 12, 18, 19, 23, 24, 25, 26
|
9.
|
Memahami
berbagai hal yang berhubungan dengan klasifikasi tipologi tasawuf dan tarekat
sufistik.
|
Pemahaman
seputar Tasawuf Amali
Tarekat-Tarekat Sufistik
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan klasifikasi tipologi tasawuf.
2. Menjelaskan definisi tarekat secara bahasa maupun istilah.
3. Menjelaskan macam-macam aliran tarekat dengan ciri khas masing-masing.
4. Menjelaskan praktik tarekat sufistik pada masa kini.
|
2, 3,
4, 5, 10, 12, 16, 19, 21, 23, 26
|
10.
|
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan peran,
tugas, dan urgensi mursyid (guru spiritual) bagi murid dan adab serta tugas
seorang murid.
|
Hubungan Guru (Mursyid) dan Murid
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan peran guru mursyid bagi murid dalam tasawuf.
2. Menjelaskan urgensi guru spritual (mursyid) bagi murid.
3. Menjelaskan adab dan tugas murid.
4. Menjelaskan tugas dan syarat seorang mursyid dalam membimbing murid.
5. Menjelaskan signifikansi seorang mursyid (guru spiritual).
|
2, 2, 3,
4, 5, 10, 12, 16, 19, 21, 23, 26
|
11.
|
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan corak dan
metode tasawuf al-Ghazali.
|
Pemahaman
tentang Tasawuf Akhlaqi
al-Ghazali
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan secara singkat biografi al-Ghazali.
2. Mengidentifikasikan karya-karya al-Ghazali.
3. Menjelaskan corak tasawuf al-Ghazali.
4. Menjelaskan metode tasawuf al-Ghazali.
5. Menjelaskan kontribusi al-Ghazali.
6. Menjelaskan kritik yang dialamatkan kepada al-Ghazali.
|
1, 2,
3, 5, 11, 12, 18, 19, 23, 24, 25, 26
|
12.
|
Memahami berbagai hal yang berhubungan dengan pemikiran
tasawuf falsafi Ibn Arabi yang berkaitan dengan transendensi dan imanensi
tuhan, aktualisasi asma’ Allah dan menjadi manusia sempurna.
|
Tasawuf Falsafi Ibn Arabi
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan secara singkat biografi Ibn Arabi.
2. Mengidentifikasikan karya-karya Ibn Arabi.
3. Menjelaskan transendensi dan imanensi Tuhan.
4. Menjelaskan aktualisasi asma’ Tuhan pada Insan Kamil (Manusia Sempurna).
5. Menjelaskan bagaimana menjadi manusia sempurna.
|
2, 3, 5, 8, 11, 13, 17, 19, 21, 22, 23, 26
|
13.
|
Memahami
berbagai hal yang berhubungan dengan Tasawuf di Indonesia
|
Pemahaman
tentang sejarah tasawuf di Indonesia
|
Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab
|
100 menit
|
Secara kelompok, mahasiswa ditugaskan untuk
mendiskusikan materi yang diberikan dan salah seorang mempresentasikan hasil
diskusi kecil.
Secara individu, mahasiswa ditugaskan untuk mereview
materi diberikan dalam bentuk peta konsep.
|
Setelah
mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1.
Menjelaskan munculnya tasawuf di Indonesia.
2. Menjelaskan sejarah
perkembangan tasawuf di Indonesia.
3. Menjelaskan
tokoh-tokoh tasawuf dan pemikirannya.
4.
Menjelaskan aliran-aliran/tipe-tipe tasawuf
yang berkembang di Indonesia.
|
1, 2, 14, 18, 19, 21, 24
|
14.
|
UAS
|
100 menit
|
DAFTAR
REFERENSI
1. A. Bachrum Rif’i dan Hasan Mud’is, Filsafat Tasawuf.
Bandung: Pustaka Setia, 2010.
2. A. Rifa’i Siregar, Tasawuf:
dari sufisme Klasik ke Neo-Sufisme. Jakarta:
Rajawali Press, 2000.
3.
Abu al-Wafa al-Ghanimi al-Taftazani, Sufi dari Zaman ke Zaman. Bandung: Pustaka, 1985.
4.
Abubakar Aceh,
Pengantar
Ilmu Tarekat, Solo: Ramadani, 1994.
5.
Abudin Nata, Akhlak
Tasawuf dan Karakter Mulia, Jakarta: Rajagrapindo Persada, 2015.
6.
Ahmad Amin, Etika
(Ilmu Akhlak), Jakarta: Bulan Bintang, 1987.
7.
Ahmad Charris
Zubair, Kuliah Etika, Jakarta: Rajawali Pers,1990.
8.
Annemarie Schimmel, Dimensi
Mistik dalam Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 198.
9.
Asmaraman AS, Pengantar
Studi Akhlak, Jakarta: Rajawali Pers, 1992.
10.
Dadang Kahmad,
Tarekat
dalam Islam: Spiritualitas Masyarakat Modern,Bandung: Pustaka Setia,
2002.
11. Harun Nasution, Fisafat dan Mistisisme dalam Islam,
Jakarta: Bulan Bintang, 1995.
12.
Kasmuri
Selamat dan Ihsan Sanusi, Akhlak TasawufJakarta: Kalam Mulia,
2013.
13.
Kautsar Azhari Nur, Tasawuf Perenial: Kearifan Kritis Kaum Sufi.
Jakarta: Serambi, 2002.
14.
M. Sholihin, Sejarah
dan Pemikiran Tasawuf di Indonesia (Bandung: Pustaka Setia, 2001).
15. M. Yatimin Abdullah, Pengantar Studi Etika, Jakarta:
RajaGrapindo Persada, 2006.
16. Mir Valiuddin, Zikir dan Kontemplasi dalam Tasawuf,
Bandung: Pustaka Hidayah, 1997.
17.
R.A. Nicholson, Mistik dalam
Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2000.
18.
Rosihon Anwar,
Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 2010.
19. Samsul Munir Amin, Ilmu Tasawuf. Jakarta:
Remaja Rosdakarya, 2015.
20. Samsul Munir Amin, Ilmu Akhlak. Jakarta:
Amzah, 2016.
21. Sayyid Husein Nasr, Ensiklopedia Tematis Spiritualitas Islam: Manifestasi.
Bandung: Mizan, 2003.
22.
Seyyed Hossein Nasr (ed.), Ensiklopedi
Tematis Spiritual, Bandung: Mizan, 2003.
23.
Simuh, Tasawuf
dan Perkembangannya dalam Islam, Jakarta: RajaGrapindo Persada, 2002.
24.
Syamsun Ni’am. Tasawuf
Studies: Pengantar Belajar Tasawuf. Yogyakarta: Arruzz
Media, 2014.
25.
Tamami HAG. Psikologi
Tasawuf. Bandung Pustaka Setia, 2011.
26.
Zaprulkhan. Ilmu
Tasawuf: Sebuah Kajian Tematik. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2016.
PENILAIAN
Untuk menentukan kelulusan mahasiswa
dalam mengikuti kuliah ini, perlu dilakukan evaluasi secara yang wajib diikuti
oleh setiap mahasiswa. Jenis evaluasi dan sebaran persentase untuk setiap jenis
evaluasi tersebut adalah sebagai berikut
1. Aspek Penilaian
a) Pengetahuan
b) Sikap
c) Keterampilan
2. Bobot Penilaian
a)
|
Absensi/keaktifan/diskusi/kedisiplinan
|
:
|
15
|
%
|
b)
|
Tugas (individu dan
kelompok)
|
:
|
30
|
%
|
c)
|
Ujian Tengah Semester
|
:
|
20
|
%
|
d)
|
Ujian Akhir Semester
|
:
|
35
|
%
|
Jumlah
|
:
|
100
|
%
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar